Kabarselatan.com - Asosiasi Gerakan Petani Maju (AGPM) kecamatan Jombang kabupaten Jember menggelar pertemuan di desa Wringinagung Kamis (24/02/2022).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut AGPM dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
"Dalam pertemuan kali ini kami membahas berbagai hal yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani," ujar Ketua AGPM kecamatan Jombang, Muhammad Nuryasin.
Selain membahas permasalahan paling krusial bagi petani yaitu pupuk, juga diperkenalkan aplikasi Agriaku kepada para petani.
"Selain memperjuangkan tersedianya pupuk bagi petani sesuai dengan kebutuhan riil, sekaligus juga memperkenalkan aplikasi Agriaku yang kami rasa akan menguntungkan petani," imbuh Nuryasin.
"AGPM bersinergi dengan Agriaku, harapannya adalah keuntungan bagi petani untuk mendapatkan harga pupuk maupun pestisida yang ekonomis yang mudah didapat dengan stok yang cukup," Pungkas Nuryasin.
Sementara itu, tim leader Agriaku wilayah Tapal Kuda mengatakan, aplikasi Agriaku memiliki satu keunggulan, segala transaksinya itu adalah secara online.
"Jadi diharapkan dengan adanya transaksi online ini akan ada transparansi harga, dan apa yang dinamakan disparitas atau fluktuatif harga antara petani hingga sampai produsen dan pabrikan," jelasnya.
Harga itulah yang nanti didapatkan oleh petani, itu adalah harga yang terbaik harga yang paling ekonomis dan harga yang tidak bisa dipermainkan oleh para spekulan ataupun para kios-kios.
"Dengan adanya kondisi seperti itu, maka aplikasi Agriaku menjadi salah satu solusinya agar petani benar-benar mendapatkan kualitas pupuk pestisida dengan harga yang terbaik dengan harga yang ekonomis dengan harga yang sangat strategis," pungkasnya. (sam)
0 Komentar