Kabarselatan.com - Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) kabupaten Jember memperingati Hari Perempuan Internasional (International Women's Day) dengan cara menggelar aksi sosial.
Aksi sosial ini diikuti oleh puluhan anggota SBMI Jember yang mayoritas wanita dengan membagi-bagikan kue kepada pengguna jalan yang melintas Jalur Pantai Selatan (JLS) tepatnya di sekitar mercusuar Pancer Puger, Rabu (16/03/2022).
"Kegiatan kami ini untuk memperingati hari perempuan sedunia yang jatuh pada tanggal 8 Maret setiap tahun," ungkap ketua DPC SBMI Jember, Nadifa kepada media.
Dia menyampaikan, selain membagikan kue, SBMI juga membuat Flashmob untuk menyampaikan suara para buruh migran Indonesia yang saat ini bekerja di luar negeri.
"Selanjutnya kami akan membersihkan sampah di sekitar pantai wisata Pancer Puger." Imbuh perempuan tangguh yang biasa dipanggil Difa.
Suara Buruh Migran Indonesia
Pantauan di lapangan, beberapa banner bertuliskan isi suara hati buruh migran, dibawa oleh beberapa anggota SBMI saat membagikan kue ataupun membuat flashmob.
Antara lain tulisan "Berikan Hak Libur Buruh Migran Indonesia di Masa Pandemi"
"Buruh Migran Kelaparan di masa Pandemi, Negara Jangan Diam"
"Stop Pencurian Gaji Buruh Migran Indonesia di Masa Pandemi"
"Jangan Hambat Hak Berserikat Buruh Migran Indonesia"
Jangan Takut Berserikat
Mengakhiri wawancaranya Difa mengatakan bahwa SBMI merupakan wadah berserikat buruh migran Indonesia, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga buruh migran atau PMI purna, dengan memberikan edukasi yang baik.
"Melalui edukasi yang baik, nantinya buruh migran Indonesia tidak lagi takut berserikat,
Tidak takut pulang dan dapat memberdayakan diri di negeri sendiri, atau kalau terpaksa berangkat lagi, harus melalui cara yang benar dan aman." Pungkasnya.
"Jangan Takut Berserikat, Karena Berserikat Itu Damai dan Indah"
0 Komentar