Ketua DPC LSM Penjara Jember siap Mendampingi Aspirasi Masyarakat Puger

Ketua DPC LSM Penjara Jember siap Mendampingi Aspirasi Masyarakat Puger

Redaksi
Kamis, 05 Desember 2024


JEMBER – Kabarselatan.com Aksi blokade jalan yang dilakukan para aktivis dan warga pada Selasa (3/12/2024) di jalur Rambipuji – Puger menjadi sorotan. Meskipun tindakan tersebut menyebabkan larangan pembakaran di beberapa titik, secara keseluruhan tindakan tersebut berlangsung dengan baik dan aman.


Salah satu titik aksi yang cukup ramai adalah di Desa Kasiyan Timur, di mana terjadi orasi dan perang argumentasi antara masyarakat dan pihak-pihak terkait. Puluhan anggota LSM PENJARA DPC Jember terlihat hadir dengan seragam hitam-hitam, mendampingi dan mengawal aksi yang dilakukan warga setempat.


Selain itu, sejumlah pejabat turut hadir di lokasi, termasuk Camat Puger, Kapolsek Puger, Danramil Puger, Kepala Desa masyarakat Kasiyan Timur, serta tokoh dan ratusan warga yang ikut menyuarakan aspirasi.


Aksi ini dipicu oleh kerusakan parah di jalan akibat seringnya dilintasi truk menghasilkan muatan berat yang melebihi tonase. Warga menuntut pertanggungjawaban dari pihak-pihak terkait, terutama manajemen PT Imasco Asiatic yang dianggap sebagai penyebab utama kerusakan tersebut.


Sebagai respon terhadap tuntutan warga, diadakan musyawarah di pendopo kecamatan Puger yang dihadiri perwakilan masyarakat, manajemen PT Imasco Asiatic, jajaran Muspika, dan LSM PENJARA. Pertemuan ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama sebagai solusi atas permasalahan tersebut.


Ketua LSM PENJARA DPC Jember, Achmad Soewignja, memimpin negosiasi dan menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Kami, bersama anggota LSM Penjara Jember, siap mendampingi perjuangan masyarakat, mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi, jika diperlukan,” ujar Achmad Soewignja dalam keterangannya.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan LSM PENJARA harus membawa manfaat bagi masyarakat luas. “Perjuangan belum selesai. Kami akan terus menggalang aspirasi warga Puger hingga solusi nyata tercapai,” tegasnya.


Aksi blokade ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan memperhatikan infrastruktur jalan. Diharapkan, hasil musyawarah ini dapat menjadi langkah awal dalam menyelesaikan masalah yang telah lama dirasakan masyarakat setempat. (*)