Para siswa ODGJ mengenakan kostum kebesaran padepokan berupa kaos khas Dandan Rogo Jiwo dan menampilkan tarian yang memukau penonton. Penampilan mereka berhasil menghipnotis hadirin, yang tak henti-hentinya bersorak dan memberikan apresiasi atas atraksi tersebut.
"Alhamdulillah, kami dari Padepokan Dandan Rogo Jiwo bisa ikut berpartisipasi dalam karnaval di Desa Sarimulyo dengan aman dan lancar. Kami sengaja menampilkan siswa ODGJ untuk melatih fisik mereka, karena berkeringat adalah salah satu cara penyembuhan diri. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk berinteraksi dengan masyarakat agar bisa tumbuh rasa percaya diri dan tidak minder," ujar Gus Hariono, pengasuh padepokan.
Gus Hariono juga memberikan pesan moral kepada masyarakat, terutama kepada para orang tua, agar selalu waspada terhadap bahaya narkoba dan pergaulan bebas. "Jauhi narkoba, karena jika terjerumus, itu bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan jiwa. Orang tua harus selalu memantau dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak salah jalan," tambahnya.
Karnaval di Desa Sarimulyo diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar TK, SD, SMP, hingga perangkat desa dan warga umum. Jalan-jalan dipenuhi oleh penonton yang antusias menyaksikan jalannya acara. Secara keseluruhan, karnaval berlangsung dengan aman, lancar, dan sukses.(*)