JEMBER – Kabarselatan.com Warga Desa Mundurejo, Kecamatan Umbulsari, dengan penuh semangat menggelar karnaval tahunan yang sepenuhnya dibiayai melalui swadaya murni masyarakat. Acara ini merupakan bentuk kecintaan warga terhadap tanah air dan komitmen mereka dalam melestarikan tradisi untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI.
Karnaval dimulai dari Desa Sidorejo pada Hari Sabtu 28/09/2024 pukul 15.30 dan berakhir di sekitar Balai Desa Mundurejo. Acara ini diikuti oleh berbagai tim dari Dusun Temurejo, Krajan, dan dusun-dusun lainnya.
Ketua Panitia, Dwi Joko Purwito, mengungkapkan bahwa meski Desa Mundurejo jarang muncul dalam pemberitaan, kondisi desa tetap aman dan damai. Ia juga menambahkan bahwa seluruh dana untuk penyelenggaraan karnaval, termasuk biaya rias dan sewa kostum yang mencapai sekitar satu juta rupiah, murni berasal dari sumbangan masyarakat.
Karnaval tersebut berjalan sukses meskipun menggunakan peralatan sederhana seperti sound system biasa. Keramaian di sepanjang rute dari Sidorejo hingga Mundurejo menjadi bukti antusiasme warga. UMKM dan penonton memenuhi pinggir jalan, bahkan banyak di antaranya yang ikut menari dan berjoget bersama peserta karnaval.
Salah satu atraksi yang paling menarik perhatian penonton adalah Opera Van Mundurejo. Saifullah, salah satu artis pendukung opera tersebut, menceritakan tentang drama Sakera yang berebut seorang artis. Pesan moral dari opera ini adalah bahwa warga Mundurejo tetap hidup damai dan rukun, meskipun tidak mendapatkan bantuan dana dari desa atau pihak lain.Acara ini membuktikan bahwa karnaval berjalan sukses dan membuat warga serta penonton merasa senang. Meski demikian, panitia tidak lupa mengapresiasi kesiagaan tim pengamanan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Banser, Linmas, serta para panitia. "Bravo untuk Desa Mundurejo Umbulsari!" ujar Dwi Joko mengakhiri.(Red/Him)