BERAU – KABARSELATAN.COM Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti perayaan Hari Ulang Tahun ke-9 Paguyuban Keluarga Jember (PKJ) Kabupaten Berau, yang digelar meriah pada Sabtu malam Ahad (26/4/2025) di Sekretariat PKJ Berau, Jalan Kampung Cina, Teluk Bayur. Teriakan semangat “Salam Pandhalungan” bergema sepanjang acara, menjadi simbol persatuan dalam keberagaman.
Sekitar 300 anggota PKJ dari berbagai penjuru Berau hadir dan turut memeriahkan acara, membawa semangat Pandhalungan—ciri khas masyarakat Jember yang menggambarkan kehidupan harmonis empat suku berbeda: Jawa, Madura, Osing, dan Mandar. Meski berasal dari latar belakang budaya yang beragam, seluruh anggota PKJ menunjukkan kekompakan dan rasa kebersamaan yang kuat, mencerminkan nilai-nilai pluralisme yang telah lama menjadi fondasi paguyuban.
Acara juga dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dari paguyuban lain di Berau, di antaranya Ketua Paguyuban Maharani Lamongan Berau Ali Suhartawan, Dewan Penasehat Tari Suyitno, Bendahara Ikapakarti Berau Suris, serta Anang yang mewakili Ikatan Keluarga Yogyakarta (IKAYO) Berau. Kehadiran para tokoh lintas komunitas ini memperkuat jalinan silaturahmi antar paguyuban dan semangat kebersamaan di tengah masyarakat yang multikultural.
Ketua PKJ Berau, Franklin, yang berhalangan hadir, diwakili oleh Ketua Dewan Penasehat Bambang Sudihartono. Dalam sambutannya, Bambang menegaskan pentingnya peran PKJ dalam mempererat tali persaudaraan antarsuku di Kabupaten Berau yang dikenal heterogen. Ia juga menyampaikan komitmen pengurus untuk membawa PKJ kembali ke masa kejayaan melalui berbagai inovasi dan program nyata.
“Tugas sebagai pengurus PKJ Berau ke depan penuh tantangan dan harus berinovasi, agar PKJ dapat terus eksis dan memiliki peran lebih dalam pembangunan daerah,” tegas Bambang.
Ia pun berharap PKJ tak hanya menjadi wadah kebersamaan warga Jember di perantauan, namun juga mampu berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan keharmonisan masyarakat Berau secara keseluruhan.
Puncak perayaan ditutup secara simbolis dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh jajaran pengurus, anggota, serta tamu undangan, sebagai wujud rasa syukur dan harapan agar PKJ Berau semakin solid dan berdaya guna di masa mendatang. (Red)